Saturday, June 19, 2010

6x1=6 is better than 1x6=6

Pusing klo mikirin 3 lagu yg gak kelar-kelar diulang terus. Emang, dasarnya manusia gak doyan yg perfect begini, dipaksa perfect. Hehe.. gak juga sih.. emang saya aja yg jarang latihan.. ya gimana gak latihan, pulang aja udah malem, capek, berdesak-desakan pula di KRL AC Ciujung. Harus tetep bersyukur (Alhamdulillah).. Udah kayak pepes ikan. Sampe rumah bawaannya mau molor aja. Males ini itu, selain makan n sholat. Ngerjain cerpen maupun main piano hanya tinggal niat setengah hati dan angan belaka.. Ampuunn.. Kemaren, kejadian terulang kembali pada peristiwa 2 minggu yg lalu. Tiga lagu yg dijadikan PR teteuup gak bisa dimainin dgn lancar.. karena apa?? jawabannya pasti anda tau. Kurang latihan. Kata orang2, lebih baik latihan berkali-kali dlm jumlah waktu yg sedikit, daripada latihan sekali dengan waktu yg banyak. Rumus dasar : 6x1 = 6 lebih baik daripada 1x6 = 6
Kejadian laah sudah,, saya gagal (rasanya pengen jedotin pala ke tembok) dan 3 lagu itu harus diulang minggu depan. klo kayak gini mulu,, gimana mau maju?? huufff (deep sigh)
Kayaknya emang harus rada dipaksain nih jadwal latihannya.. Bangun jam 3 pagi, sholat malem, trus latihan.. tetangga pada protes gak yaa?? v(^o^)v

Monday, June 14, 2010

"pria sederhana itulah yang baik, dalam diamnya penuh keimanan"

(inspired by sista')

Sunday, June 13, 2010

clark kent





semoga sosok Clark Kent masih ada di bumi ini... :-)

Thursday, June 10, 2010

A Song For Mama...





You taught me everything
And everything you've given me
I always keep it inside
You're the driving force in my life, yeah

There isn't anything
Or anyone I can be
And it just wouldn't feel right
If I didn't have you by my side

You were there for me to love and care for me
When skies were grey
Whenever I was down
You were always there to comfort me
And no one else can be what you have been to me
You'll always be you always will be the girl
In my life for all times


[Chorus: ]
Mama, mama you know I love you
Oh you know I love you
Mama, mama you're the queen of my heart
Your love is like
Tears from the stars
Mama, I just want you to know
Lovin' you is like food to my soul

You're always down for me
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong
Yes you did

And you took up for me
When everyone was downin' me
You always did understand
You gave me strength to go on

There was so many times
Looking back when I was so afraid
And then you come to me
And say to me I can face anything
And no one else can do
What you have done for me
You'll always be
You will always be the girl in my life

[Chorus ]

Friday, June 4, 2010

Saya suka menulis..

Posting kali ini gak konyol dan juga gak terlalu penting, hanya saja menjadi posting yang berisi alasan dan latar belakang saya menjadi senang sekali menulis saat ini. Buat anda-anda yang mungkin sedang santai, tidak ada kerjaan, dan sering iseng-iseng baca blog saya, silahkan dibaca posting kali ini yang kemungkinan akan membuat anda semakin terkagum-kagum kepada saya. Hahaha :D.
Entah mengapa, dari dulu memang saya terlibat secara tidak sengaja dengan dunia sastra, terbukti dengan diikutsertakannya saya dalam acara 17 agustus-an, acara perpisahan, dan lain sebagainya, terutama apabila di acara tsb dibutuhkan anak yang tampil untuk mendeklamasikan puisi. Tentu saja, mama saya, mendukung saya sepenuh hati, jiwa dan raga dan mengajak saya untuk ikutan dalam acara tsb, sedangkan saya hanya tertegun, sedikit cemberut, dan panas dingin. Tapi anehnya, kalo udah maju ke depan, ada hal aneh yang membuat saya berani untuk mengeluarkan bait-bait puisi dengan lantang. Ckckckckckk.. Apa karena takut? Mungkin juga. Atau karena saya tidak mau ditertawakan orang-orang? Bisa jadi.. Emosi saya keluar saat mendeklamasikan puisi tsb. Penuh penghayatan. Entah mengapa. Terakhir kali, saya mendeklamasikan puisi itu ketika kelas 6 SD. Saat itu, hari kemerdekaan RI, banyak anak kelas 6 yang ikut serta dalam lomba puisi. Karena kelas saya kekurangan orang sebagai perwakilan, maka saya ditunjuk untuk ikut serta dengan persiapan mendadak sekitar 30 menit. Alhasil, gak menang.
Selain puisi, entah mengapa saya suka mengarang, karangan saya dulu aneh, saya lupa judulnya, namun seingat saya, kata yang seharusnya “Lebah”, saya tulis dengan “Tawon”. Kata “Tawon” pun dijadikan judul. Ketika itu teman-teman menertawakan saya ketika saya bacakan karangan saya di depan kelas. Tepatnya kelas 5 SD. Anehnya, setelah guru Bahasa Indonesia saya menyuruh saya untuk mengganti kata-kata “Tawon” menjadi “Lebah”, dia menyuruh saya untuk ikutan lomba mengarang tingkat SD di sebuah pesantren, Internat Al-Kautsar. Dan entah mengapa karangan saya yang terbilang aneh dan kocak, masuk di deretan finalis Internat Al-Kautsar. Namun, gagal untuk menjadi sang juara. Dan saya tidak heran mengapa karangan saya itu tidak masuk menjadi juara. Hahaha.. Itu pun menjadi karya terakhir saya di bidang sastra. Setahun belakangan ini, karya saya sudah berubah haluan, bukan karya tulis lagi, namun berkarya dengan angka-angka pada laporan keuangan perusahaan. Audit. Prepared By : LDS (Lydia Desvita Sari). Seperti itu kira-kira. Ckckckckk..
Namun, kawan-kawan, sejak bulan November 2009, saya menjadi sering suka menulis dan ternyata baru menyadari bahwa Menulis itu Mengasyikkan :D… Mungkin, hal ini berasal dari sebuah milis kebanggan, yaitu FLP (Forum Lingkar Pena) yang saya ikuti dan membaca banyak blog teman-teman di FLP Jerman. Blog yang membuat saya terkagum-kagum itu adalah Ketika Cerita Bercerita dan Selintas Cahaya. Subhanallah. Cerpen-cerpen mereka patut diacungkan jempol sebanyak-banyaknya karena banyak memberi manfaat. Dan semoga kawan-kawan saya itu tidak ke-GR-an kalau kebetulan membaca postingan ini. Hahaha :D
Dari mereka, saya belajar untuk menulis kembali, cerpen, bahkan sempat terlintas membuat novel. Amiin. Danke Sehr, Saudara-saudaraku. Kalian inspiratorku untuk menjadi manusia yang lebih baik. Semoga Allah SWT selalu menyayangi kalian. Amiin..

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis,ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”
(Pramoedya Ananta Toer)

a Pianissimo's
Sudirman, 4 Juni 2010
 
Copyright © Catatan Pianissimo. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block| Blogger Templates
Start My Salary | Designed by Santhosh