Sunday, January 31, 2010

Memasak.... v(^o^)v

Rambutan Yogurt


Kembang daging goreng


Assalamualaikum Wr.Wb.

Kali ini saya akan mensharing resep bikinan saya lagi. Hmm.. sebelumnya, karena sedikit rasa BT dan kesal karena sesuatu, saya berusaha untuk menghilangkannya dengan mengacak-acak isi dapur. eits, tapi bukan banting2 piring gelas mengerikan lho,, tapi bikin minuman n makanan ala chef Lydia. Huahahahahaa.. Kebetulan, keluarga saya dapet kiriman rambutan dari saudara kemarin sore, so daripada rambutannya didiemin n lama-lama jadi busuk, yaah itu rambutan dijadiin bahan pelampiasan rasa BT saya deh.. Maaf yah, rambutan. Kamu akan aku bikin tambah enak koooqq.. Hohohoho ^^


Resep pertama, namanya "Rambutan Yogurt ala Chef Lydia"


Bahan-bahan yang diperlukan :

1. 1 ikat Rambutan gratis (hohoohhoo)

2. 1 sachet sedang Nata de Coco (rasa sesuai selera, klo yang kebetulan saya pakai itu rasa lechy)

3. 2 Buah lainnya (saya pilih jambu kelutuk merah karena kebetulan sedang available di rumah. So, yang ada aja yang kita pakai. Hmm.. klo bisa buah2an yg memiliki warna terang, agar terlihat cantik ketika disajikan. Be creative.. ^^)

4. 250 ml Orange Squash

5. 1 botol kecil yogurt


Cara membuat :

1. Cuci semua buah yang akan digunakan dengan air hangat.

2. Pisahkan daging rambutan dari bijinya.

3. Potong kecil-kecil buah lainnya (jambu merah)

4. Masukkan Daging rambutan, jambu merah, dan Nata de Coco ke dalam wadah berukuran sedang.

5. Tuang 250 ml Orange Squash ke dalam wadah yang telah diisi dengan buah-buahan tersebut. Ukuran Orang Squash dapat disesuaikan dengan selera Anda.

6. Tuang 1 botol kecil Yogurt.

7. Aduk sampai merata dan sajikan dengan es batu.


Mudah bukan?? Inilah minuman racikan saya untuk menghilangkan rasa BT. Entah mengapa keluarga saya menyukainya. Padahal minuman itu wujud pelampiasan rasa BT saya. Wohohohoohohooo.. v(^o^)v


Nah, setelah membuat minuman yang konon kabarnya enak itu (haha...narsis gw!!), saya kembali meracik bahan-bahan dapur yang ada, dengan sedikit beli ini itu juga sih. Hehehe.. Resep masakan ini sebelumnya saya dapatkan dari Ibu salah seorang karib saya, Amanda Dian Ayuningtyas. Ibunya okeeh banget klo urusan masak. Terima kasih yah,Tante. Love you,,mmuuaaahhh. Saya lupa dengan nama masakannya. Tapi saya namakan saja "Kembang daging goreng ala Chef Lydia" wohohoohoohoo. Untuk sedikit membedakan dari masakan tante, saya menabahkan sedikit macaroni, bumbu pizza dan saus maizena di resep saya. Inilah resepnya :


Bahan-bahan :

1. 1/4 kg daging sapi cincang

2. 1 sachet sedang macaroni (dapat disesuaikan dengan selera)

3. 1 buah kembang kol putih

4. 1 butir telur ayam

5. 1 bungkus tepung bumbu (kobe)

6. Saus sambal secukupnya

7. Sedikit tepung maizena

8. Sedikit bumbu (serbuk) pizza

9. Minyak goreng secukupnya


Cara membuat :

1. Cuci daging cincang, macaroni, dan kembang kol putih dengan air hangat.

2. Rebus air, masukkan 1/4 kg daging cincang. Setelah matang, angkat dan tiriskan.

3. Rebus air, masukkan 1 sachet macaroni. Masak sampai matang dan tiriskan.

4. Potong kecil-kecil 1 ikat kembang kol.

5. Masukkan daging cincang, macaroni, kembang kol ke dalam loyang adonan.

6. Masukkan tepung bumbu dan telur. Aduk sampai rata.

7. Panaskan minyak dan masukkan adonan sedikit demi sedikit.

8. Tiriskan dan sajikan dalam piring cantik.


Saus :

1. Didihkan sedikit air dalam loyang.

2. Masukkan saus sambal (sesuai selera) dan aduk sampai merata.

3. Tuang sedikit tepung maizena ke dalam cangkir kecil dan aduk dengan sedikit air hangat.

4. Campurkan cairan tepung maizena dengan saus sambal, haduk rata dalam loyang.

5. Tambahkan sedikit bumbu (serbuk) pizza. Aduk hingga rata.


Sajikan "Kembang daging goreng ala Chef Lydia" dengan saus maizena di atas piring cantik dengan sedikit hiasan daun selada. Mudah bukan?

Lagi-lagi, mereka berkata (khususnya Ratih, adik saya), "Enaaakkk!!"

Alhamdulillah.... ^^

Efek samping dari masakan saya, gak BT lagi dong!! Selamat mencoba.


Wassalamualaikum Wr.Wb.




Saturday, January 23, 2010

Cerita di Malam Minggu.. ^^













Assalamualaikum Wr.Wb.


Ehm, sebelumnya maaf, kayaknya gak jadi Cerita di Malam Minggu nih, kita ganti jadi Cerita di Minggu Pagi Buta yaaah… karena kebetulan baru selesai dibikin.. Hihihiii…

Seperti yang kita ketahui bersama, kawan-kawan (khususnya saudari-saudariku seperjuangan di kelas yang salah satu buku wajibnya “Kieso, Weygandt, & Warfield”), periode audit yang bisa dibilang paling menegangkan urat syaraf dan mengalirkan darah sampai ke ubun-ubun berada di antara bulan November sampai Maret (tolong dikoreksi klo salah yah). Biasa kita kenal dengan sebutan mba ‘Pik alias Peak Season. Nah, buat kawan-kawan yang sering bertemu mba ‘Pik ini, weleh-weleh, Selamat yah..Heheee..

Lembur, satu kata yang terkenal sepanjang Peak Season, ada yang lembur sampai jam 10, 12, 2 pagi, bahkan sampai shubuh, sungguh ironis… Bahkan ada yang merelakan dirinya untuk bermalam di kantor tercinta. Biasanya sih yang bermalam di kantor itu kaum adam.

Bicara tentang lembur, saya termasuk yang jarang lembur. Namun, kembali lagi dengan kehadiran si Mba ‘Pik, mau gak mau lembur sampai encok, mengejar deadline. Sebenernya gak mau, pengen teriak rasanya…. Bukan begitu kawan-kawan seprofesi? ^^ Tradisinya, sehabis sholat magrib, makan di luar, terus lanjut kerja. Terkadang ngantuk kalo makan kekenyangan. Biar gak ngantuk, ngapain yah? Biasanya ngobrolin yang seru-seru, mulai dari tingkah laku klien sampe gossip para artis (Sama aja yah, gossip teruuusss…hahahaaaayy). Tak boleh dibiarkan terlalu sering bergossip nih, kawan-kawan. Klo dalam bahasa arab, namanya Ghibah.

“Tahukah kalian apakah ghibah itu?, para sahabat menjawab, “Allah dan RasulNya yang lebih tahu” Lalu beliau melanjutkan “Yaitu kamu menyebut saudaramu dengan hal-hal yang ia tidak suka untuk disebut” lalu seseorang bertanya “ Bagaimana pendapatmu bila apa yang aku katakan itu ada pada diri saudaraku yang aku ceritakan? Beliau menjawab “ Bila apa yang kamu ceritakan itu ada pada diri saudaramu, maka kamu telah melakukan ghibah terhadapnya. Dan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada pada diri saudaramu, berarti kamu telah mengada-ada tentangnya (menfitnahnya)” (H.R Muslim]

Semoga kita selalu berusaha memperbaiki diri yah, sobat. Amiin.. ^^

Nah, selain gossip tadi itu, seru banget kalo ngomongin hal-hal mistis. Hiiiiii (Backsound : Suara lolongan guguk). Ya, lembur-lembur kayak gini paling seru klo ngomongin “makhluk halus” di sekitar kita. Kebetulan senior saya doyan cerita yang kayak beginian. Apalagi pas lembur, bikin merinding aja. Bukannya dibuat-buat, tapi ini kenyataan. Dari cerita mistis di kantor, kantor klien, sampai ceritanya supir taxi. Siap membaca ceritanya?

Cerita pertama berasal dari saudari sepupu saya yang kebetulan berprofesi sebagai auditor di sebuah KAP yang berlokasi di daerah Thamrin. Kantornya termasuk gedung agak tua yang sudah beberapa kali direnovasi. Malam sekitar jam 11, dengan PD-nya dia pergi ke toilet seorang diri. Itu juga karena dia sakit perut. Malam itu jarang ada kantor-kantor yang lembur, mungkin hanya KAP saja. Di dalam toilet wanita terdapat 2 WC, 2 wastafel, dan 1 keran untuk wudhu. Dia masuk ke WC sebelah kiri. Tidak ada siapa-siapa di toilet itu selain dia. Karena sakit perut, terpaksa dia agak lama di dalam toilet. Sepi seyap. Namun, kesenyapan itu pecah dengan suara,, tok..tok..tok.. ada yang mengetok dinding tepat di sebelah kirinya, berasal dari WC sebelah kanannya. Ada yang iseng… Bukan manusia, sepupu saya tahu persis. Tiba-tiba suara ketokannya mulai berpindah ke pintu depan. Tok..tok..tok.. Sebal, itu yang dirasakan sepupuku. Karena kesal dan terlalu berani, dia balik ketok sekeras-kerasnya dinding di sebelah kirinya, depannya, kirinya lagi. Karena kalah beraninya, yang kemungkinan “makhluk halus” iseng itu tidak PD lagi buat ganggu saudara saya itu, karena dia lebih tangguh. Hahhaaa.. efek dari jadi auditor bertahun-tahun kah?

Gedung itu memang terkenal agak angker, pernah juga bos dari sepupu saya diganggu. Sepulang dari toilet, si bos segera kembali ke kantor, melewati lorong yang berjarak sekitar 4-5 meter dari toilet. Tiba-tiba ada suara. Suara perempuan tepatnya, memanggil “Pak !!”. Si bos menoleh ke belakang, tak ada siapa-siapa. Sesampainya di kantor, mukanya pucat pasi. Seluruh staf keheranan termasuk sepupu saya. Hmmm..

Banyak cerita mistis di gedung itu yang sepupu saya ceritakan. Kebanyakan “makhluk halus” usil. Belum lagi di kantor klien, sepupu saya jg yang mengalaminya, toilet klien, kerannya ngucur sendiri. Mistis…

Berikut cerita dari senior saya, sewaktu itu dia dan seorang stafnya (laki-laki) lembur di kantor klien. Malam itu jam dinding menunjukkan pukul 10 malam. Senior saya menyuruh stafnya untuk memfoto-copy beberapa lembar agreement. Mesin fotocopy berada tidak jauh dari ruang auditor, ruangpun terang. Yang bikin heran, si staf kembali cepat-cepat ke ruangan. “Kenapa dik?” tanya senior saya keheranan. “Itu mba.. itu…” dia menunduk dan menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya. Berkali-kali senior saya bertanya, namun stafnya masih tergagap-gagap sambil ketakutan dan menunjuk kea rah pintu dan jendela yg terletak di belakang senior saya. “Nanti yaa mba, saya ceritain, dia nya masih ada..” jelasnya terbata-bata. “Hahha dia? Dia siapa? Yang bener kamu,dik?” senior saya mulai merinding, dan tidak berani menoleh ke belakang. Beberapa menit kemudian, si staf cerita kalau tadi di deket mesin fotocopy, ada sosok perempuan rambut panjang memakai pakaian putih panjang, tidak bersuara, berada tepat di sebelahnya. Sosok itu ternyata mengikutinya sampai ruangan audit. Hiiiii… Senior saya terheran-heran, dia tidak pernah mengalami kejadian ini sebelumnya dengan staf perempuan. Barangkali, pikirnya, si jeng Kunti itu demen sama staf laki-lakinya. Heheheee…

Di kantor klien memang banyak hal-hal mistis yang dijumpai. Apalagi di gudang-gudangnya, kawasan industri. Cerita ini berasal dari teman team saya. Ada suatu klien, yang konon, gudang pabriknya itu pernah menjadi tempat bunuh dirinya seorang wanita. Kini, hantu wanita itu bergentayangan dan usil pada buruh-buruh di sana, bahkan sering muncul lewat selayang pandang pada siang hari. Mungkin, mau ikutan makan siang… Ampun deh..

Satu lagi cerita dari senior saya, yang membuat bulu kuduk merinding. Cerita ini dari supir taxi. Memang, banyak sekali pengalaman supir taxi yang biasanya beredar pada malam hari. Hari itu hujan rintik-rintik, senior saya berusaha memberhentikan taxi, di depannya ada seoarang pria yang juga berusaha memberhentikan taxi. Namun, taxi menuju ke senior saya. Supir taxi itu bertanya kenapa senior saya itu pulang malam dan memberitahukan bahwa dia tidak tega melihat wanita sendirian di tengah malam seperti itu. Itu alasannya mengapa ia tidak mendahulukan pria yang berada di depan senior saya. Dan alasan inilah, sehingga ia mengalami kejadian yang aneh. Dan ia bercerita ke senior saya, begini ceritanya…

Malam itu, sekitar pukul 1-2 pagi, si supir berkeliling di kawasan Jeruk Purut untuk mencari penumpang. Ada seorang penumpang memberhentikan taxinya, perempuan. Supir taxi itu menaruh curiga, malam-malam ada perempuan di pinggir jalan, sendirian. Supir taxi itu menanyakan tujuannya, ternyata Bintaro. Sepanjang jalan si supir terus melirik perempuan itu via kaca depan. “Tidak aneh, bajunya biasa, tidak wangi semerbak bunga, normal, berarti manusia,” pikir si supir. Si supir terus-terusan memperhatikan si perempuan itu. “Ah, dia manusia. Ada-ada saja pikiranku!!,” gumam si supir dalam hati. Sampailah di rumah perempuan itu, kawasan Bintaro. Perempuan itu berkata, “Tunggu sebentar yah Pak, saya ambil uang dulu ke dalam.” “Oh iya Mba, silahkan. Saya tunggu,” jawab si supir. Supir itu melihat perempuan berpakaian casual itu masuk ke dalam rumahnya. 10 menit, 15 menit, 30 menit… lama. “Koq lama sekali yah ambil uangnya?” gumamnya. Kemudian masuklah si supir, membuka pagar dan memasuki perkarangan rumah perempuan itu. Ia pun mengetuk pintu, tidak ada jawaban. Berkali-kali ia mengetuk pintu. Akhirnya, dibukalah pintu itu, seorang bapak. Ia keheranan dan berkata, “Maaf, anda siapa ya? Cari siapa?.” “Maaf Pak, tadi saya mengantar perempuan ke sini, mungkin putri bapak yah?” jelas supir itu keheranan. “Putri saya? Putri saya yang mana yah?,” tanya Bapak itu masih terlihat bingung. “Iya pak, putrid Bapak. Itu tuh yang di foto itu,” jelas supir sambil menunjuk foto keluarga yang kebetulan ada di ruang keluarga. “Putri saya?,” tanya bapak itu pucat. “Iya, itu kan putri Bapak?,” tanya supir itu menunjuk kembali foto gadis dalam pigura itu. “Iya, dia putrid saya, tapi dia… sudah meninggal seminggu yang lalu..” jelas si Bapak gugup dan pucat pasi. Si supir kaget dan tidak bisa berbicara apa-apa. Namun, si Bapak membayar ongkos taxi yang telah ditumpangi Almarhumah putrinya itu.

Pada hakikatnya Jin, Malaikat, Manusia diciptakan untuk menyembah Allah SWT. Dahulu kala, ketika masa nabi Adam AS diciptakan Allah SWT sebagai manusia pertama, ada satu makhluk angkuh bernama Iblis yang tidak sudi untuk bersujud kepada nabi Adam AS. Iblis merasa derajatnya lebih tinggi dibanding dgn manusia yg terbuat dari tanah. Allah SWT. Karena kesombongan, kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan, maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pada dirinya hingga hari kiamat. Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka. Ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat. Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam, sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat, dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat, mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang, menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Nah, kemungkinan makhluk-makhluk mistis itu iblis atau jin kafir yang berusaha mengganggu keimanan kita, kawan. Semoga kita selalu senantiasa dilindungi Allah SWT dari gangguan mereka ya. Dan yang mesti kita sadari, kita hanya boleh takut kepada Allah Azza Wa Jall, karena Dia lah yang menciptakan kita dan mencabut nyawa kita nantinya. Dia lah yang memperhitungkan semua amal yang kita lakukan di dunia. Sesuai dengan firman Allah SWT, yaitu :

“Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah” (QS. Adz Dzaariyaat: 56)

Buat teman-teman seperjuangan, semoga kita cepat dapet pengganti pekerjaan yang lebih baik dari “ini” yah. Pekerjaan yang lebih banyak memberikan manfaat bagi Agama, Keluarga, Bangsa, dan Negara. Amiiin. Sukses selalu kawan!! Mohon maaf atas segala kesalahan kata yang ada di ceritaku yah. :D

Wassalamualaikum Wr.Wb…

January 24, 2009 4:02 AM

Lydia Desvita Sari

Friday, January 22, 2010

Just for my Super Human :D

Ibu, aku tidak bisa tidur malam ini
Teringat aku akan dirimu yang selalu mengkhawatirkanku di luar sana..
Ibu, malam ini aku memang tidak bisa tidur..
Tak tenang rasanya jika belum kusampaikan kata-kataku untukmu..
Surat cinta untukmu… Hanya untukmu..

Aku memang bukan seorang pujangga, Ibu..
Tak mampu kuungkapkan barisan bait-bait indah tentangmu
Karena ukiran kata-kata indah itu tidak sebanding dengan ketulusan hatimu, Ibu..
Namun, bacalah surat cintaku sampai selesai

Ibu, ingatkah pada masa mengandungku?
Seperti ceritamu, aku sangat nakal, sulit untuk diajak kerjasama..
Aku lama berdandan dalam kandungan
Namun Ibu, aku tidak bermaksud untuk hal itu :D

Ketika sudah lahirpun, aku masih tetap nakal..
Teringatku waktu kecil,
Aku selalu ingin berada di dekatmu
Memegang rambut indahmu sebagai propertiku pengantar tidur..
Bahkan aku sering menjambak rambutmu
Namun kau masih tetap sabar menyayangiku sepenuh hati..
Ingatkah dirimu akan cerita lalu itu?

Ibu, teringatku padamu, ketika kau mendukungku untuk mendeklamasikan puisi
di acara perpisahan Taman Kanak-Kanakku..
Sungguh, saat itu pertama kalinya aku naik ke atas panggung..
Seluruh temanku menatapku..
Aku takut Ibu,, namun tahukah kau apa yg terjadi?
Ketika kulihat kau di ujung sana, memberikan aba-aba semangat,
muncul keberanian dari hatiku..
Seperti ada yang membisiki, kamu pasti bisa, Sari !!
Berhasil, aku bisa mendeklamasikannya dgn lancar..
Aku senang dan terharu pada masa itu..

Sukakah kau dengan lantunan musik yang mengisi rumah kita?
Terhiburkah dirimu oleh dentingan piano yang aku mainkan?
Terima kasih Ibu ….

Ibu, ingatkah kau ketika menuntun sholat pertamaku?
Aku begitu semangat ketika kau mengajarkanku sholat, berhadapan dgn kekasih abadi kita, Allah Azza Wa Jalla… mengenal-Nya..
Shubuh masa itu tak kan kulupakan..

Kata-katamu yang selalu kuingat,
“Mama, Papa tidak bisa memberikanmu harta banyak, Nak. Kami hanya bisa membekalimu ilmu,”
Kau tau Ibu? Aku sangat bangga dengan kata-katamu itu…
Akan kuutarakan kelak kepada anak-anakku nanti, InsyaAllah

Ibu, jangan bersedih karenaku…
Aku menyesal telah membuatmu bersedih di hari itu..
Menangisku tersedu-sedu di hadapanmu..
Sungguh kekanak-kanakannya diriku saat itu..
Hari dimana seseorang yg akan menjadi bagian keluarga kita,
Telah meninggalkan kita untuk sebuah idealisme..
Maafkan aku Ibu,
Telah membuatmu meneteskan air mata mahalmu..
Namun Ibu, usah kau khawatir..
Allah SWT telah mempersiapkan semua yang terbaik untuk kita,,,
Aku bahagia dengan keputusan-Nya..

Terbuat dari apakah hatimu, Ibu?
Begitu banyak manusia yang memelihara penyakit hatinya datang silih berganti..
Namun, apa yang kau katakan?
“Kita tidak boleh dendam kepada orang lain, Nak. Rasulullah tidak mengajarkan kita untuk berdendam”
AllahuAkbar!! Aku sangat bangga kepadamu, Ibu…

Ibu, usah kau simpan lara..
Lihat, kau dikelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayangimu…
Keluargamu mencintaimu sepenuh hati..

Ibu, kelak apabila Allah SWT memisahkan kita,
Baik jarak, waktu, takdir….
Kuingin kau tau, ku takkan melupakanmu..
Kau akan menjadi bagian hidupku, Ibuku… Pahlawanku…

Bu, Maafkan aku
Aku masih saja bermanja kepadamu…
Kepada siapa lagi diriku bermanja selain kepadamu dan Ayah?
Mungkin, akan tiba masanya dimana aku bermanja dengan calon yang masih Allah SWT rahasiakan dariku.. Akan kunanti dan kutunggu…
Namun izinkanlah aku bercanda gurau dan bermanja kepadamu, Ibu…

Ibu, dengan segala kerendahan hati, aku memohon doa restu darimu..
Izinkan aku memilih jalan hidupku..
Mengukir dan meraih mimpi-mimpi yang diridho’i-Nya…
Yang akan membuatmu bangga nantinya…
InsyaAllah…

Terima kasihku padamu, Super Human-ku…
Maafkan atas segala kesalahan yang sempat menyakitimu…
Syukurku mengenalmu seorang wanita seperti Ibu,


Herzlich Glückwunsch zum Geburtstag, Mama !!

Semoga umur mama semakin berkah yah, makin sholehah, tambah sayang ke anak-anaknya, dan tetep masak masakan yg enaaakkk seduniaaa buat kami..
Sari sayang mama!! Ratih dan Papa juga…
Sun sayang dari kami,, mmmuuuuuaaahh…

Sunday, January 3, 2010

Setup Rambutan ala Chef Lydia v(^o^)v



Rambutan, 

Dari bulan Desember sampe awal tahun baru 2010, rambutan mewabah dimana-mana, terutama di pasar Ciputat. hehee.. 

Sepulang dari kumpul awal tahun bersama NarCizm (Miss u girls!!), dengan hasrat ibu-ibu yang mulai keluar belakangan ini, aku mampir ke pasar Ciputat. Skalian ngelewatin jalan pulang sih!

Di sana terlihat jelas bahwa Rambutan-lah buah yg mendominasi pasar kali ini. Ngeliat rambutan yg masih segar-segar, trriingg,, pasti langsung beli!! Hahaaa.. Tentu saja, dengan ide-ide yg aneh masuk ke otak sebelah kanan. Hmm.. kayaknya aku harus bikin minuman segar nih buat besok. 

Ya, teman-teman, ide aneh itu akhirnya terealisasikan juga. Akhirnya jadilah "Setup Rambutan ala Chef Lydia" v(^o^)v. Sebenernya gak bisa dibilang setup jg sih karna gak pakai soda.

Resepnya mudah, kalau mo coba silahkan :


Bahan Utama :

- 1 ikat Rambutan 

- 10-15 buah Strawberry

- 1 sachet Jelly (Nutrijell)

Bahan Sirup :

- 2 sachet pop ice rasa Es Campur (campur dengan air)

- Susu kental manis sesuai selera

Cara membuat (make it simple!!) :

- Kupas rambutan, keluarkan semua bijinya.

- Potong strawberry kecil-kecil

- Seduh bubuk Jelly sampai matang, tidak usah dicampur gula, simpan sebetar dalam kulkas.     Kemudian potong kecil-kecil.

- Campurkan semua buah dalam satu tempat

- Masukkan sirup pop ice yang telah diseduh ke dalam tempat adonan buah.

- Tambahkan susu kental manis sesuai selera

- Tambahkan es batu


Silahkan mencoba ^^



 

NarCizm-quw


Sabtu kemarin, NarCizm, komunitas kesayangan akhirnya berkumpul kembali setelah sekian lamanya terpisah (haallah, lebay!! ^^). Sebelumnya aku ceritain awal mulanya NarCizm yah. Tepatnya di semester 3, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi USAKTI memiliki program yg bernama KU. Mau tau kepanjangannya? Gak usah laah, karena gak terlalu penting bagi kami. Yang tepenting, kami bisa merasakan belajar ala spesialnya kelas itu dan mendapatkan berbagai manfaat dari dalamnya. Hehehe.. Masuk program itu, susah-susah gampang, Susah karena ada tes psikotes dan saringan TOEFL beserta IPK. Mudahnya, kami pikir, mungkin ini sebuah keberuntungan alias lagi Lucky. Ikut kelas ini? Penuh perjuangan, berdarah-darah tentunya (Hahhaa.. lebay lagi!). Anehnya, yang kebetulan diberikan kesempatan untuk ikut program ini, yaaa makhluk2 lembut ini ^^. 20 mahasiswi.

Dengan adanya aktivitas yg hampir sama tiap hari di kampus, bukan berarti kami tidak memiliki kepribadian dan prinsipil loh! Kami berbeda satu sama lain dan hal itu yg membuat kami bersatu. Selain itu, tidak ada peng-kotakkan diri dalam grup ini. Mungkin kalau orang-orang di luar sana berfikir bahwa kami mengkotakkan diri, itu salah!! Kami selalu berbagi cerita dan pengalaman alias besosialisasi dengan yg lain. Dengan kata lain, kami memiliki komunitas lain selain NarCizm. Sukses slalu, saudari2ku!!  

Back to topic, tepatnya jam 11, kami berkumpul lagi di GI. Sungguh menyenangkan, yah walaupun kehadiran kami ber-20 gak bisa lengkap. Tapi, bersyukur masih banyak yg berkesempatan dan meluangkan waktu untuk bersilaturahim sebentar. Terima Kasih, kawan. Danke!!

Semoga kalian selalu dilindungi Allah SWT. Amiin.




 

 
Copyright © Catatan Pianissimo. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block| Blogger Templates
Start My Salary | Designed by Santhosh