Monday, December 28, 2009

Stock Take

Bismillahirrahmanirrahim...

Ternyata begini toh capeknya Stock Take di dua gudang dengan lokasi yg berbeda. hmmpff.. capek! Yah, beginilah musim year end mendekati peak season yg bisa dibilang musim gila-gilaannya audit. Hiiii.. Gimana tidak? yg biasa pulang sore jam 6, bisa pulang pagi jam 2. Sungguh duniawi sekali! Untuk klien yang seperti aku pegang, mungkin agak jarang untuk gila-gilaan atau workaholic seperti itu, karena klienku bukan termasuk klien go public (Perusahaan yg menjual sahamnya). Alhamdulillah. Jd masing senyum-senyum manis laah untuk itu. Dibanding temanku, aku yang paling sering banyak mensharing waktu dengan keluarga.

Lanjut ke masalah Stock Take.. Stock Take kali ini lokasinya di kawasan industri Pulo Gadung sekaligus Karawang. So, Pulo Gadung - Karawang. Stock Take di Pulo Gadung memakan waktu 1/2 hari kerja. Cukup singkat untuk barang2 yg sangat banyak untuk dihitung actualnya. Mengapa cukup singkat? Karena satu timku terdiri dari 3 orang, including me. Selain itu, sample yg di ambil tidak terlalu bnyak. Satu alasan lagi, bagian warehouse di sana cepet bgd ngitungnya! Bagus.. :D

Aku sempet naik ke gudang atas, teman-teman! Tahukah kalian? Aku naik forklift! MasyaAllah, deg-deg-an sih, tp tetep berusaha tunjukin sikap cool di depan klien. Eheheeee...

Setelah makan siang dan sholat Dzuhur, kami segera menuju ke gudang selanjutnya, Karawang. Perjalanan yg cukup buat tidur! Haahaa.. dari Pulo Gadung ke Karawang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Sesampainya di sana, kami segera melakukan Stock Take di gudang baru. Ternyata, bila dibandingkan kondisi gudangnya, gudang Karawang lebih tertata rapih.

Sepanjang Stock Take, aku memegang grup raw material Aluminium Foil. Banyak sekali sample yg kupilih. Bagaimana tidak? Populasinya toh banyak sekali! Menghitung dari ujung ke ujung. Samapai-sampai meminta bapak2 bagian warehouse manjat ke sana kemari untuk melihat apakah barang raw material yg dijadikan sample terdapat di gudang atau tidak. Ada sekitar 3 bapak2 mendampingiku. Mereka kalang kabut jika barang yg aku sebutkan sebagai sample ternyata gak ada di gudang. hehee.. Jd yaa terpaksa, liat listingnya aja. Toh, jumlah keseluruhannya sama. Kasian juga melihat mereka manjat sana sini. Maaf yaa Pak, gak maksud lho! Aku juga ikut hitung dan mencari barang sample, sampai-sampai tanganku kepentok sana sini. Sedih!

Stock Take di karawang berakhir jam 4. Setelah Ashar, kami kembali ke Pulo Gadung, tentunya bersama si Bapak Accounting Manager kami tercinta. Hahaaaa..

Setibanya di kantor Pulo Gadung, jam menunjukkan pukul 19.00, dimana waktu Magrib sudah habis. Jadi aku harus men-jama' sholatku di rumah. Perjalanan ke rumah tidak kalah melelahkan, sungguh perjuangan hidup! dari Pulo Gadung, naik turun 4x bus dan angkot. 

Alhasil, pegel sana sini! ^^

Hope, I'll get better job as soon as possible, or reach another dream, such as getting a Scholarship (Europe).

Amiin... :D

Alhamdulillaahirabbil'alamin..

 

Thursday, December 17, 2009

Suara Hati Seorang Ikhwan Untuk Seluruh Akhwat

Artikel Islami
21 Maret 2005 - 16:28
Suara Hati Seorang Ikhwan



Wanita Suci
(Suara Hati Seorang Ikhwan untuk Seluruh Wanita Suci di Dunia)

Wanita suci,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, karenanya kau tak membutuhkanpersamaan.

Wanita suci,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh, karena akan membuatkumengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Wanita suci,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kaupertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Wanita suci,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.

Wanita suci,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Wanita suci
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu, mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu, yang kaubangun dengan segala kekhusyu'an tangis do'amu.

Wanita suci
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi.

Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita.


Written By : Unknown

Source : www.dudung.net



Wednesday, December 16, 2009

Penjahat Terminal...

Assalamualaikum Wr.Wb.


Hmmpff..  Selasa sore tepatnya setelah aq selesai sholat magrib di masjjid kawasan terminal Pulo Gadung, kejadian tak terduga datang tiba2... hiks.. sebal!! (aya2 waeee)..

"Wah,, Bus 512 tuh !!" ucapku dalam hati.. Bus 512 itu adalah bus yg hampir setiap hari aku tumpangi semenjak klienku ada di kawasan Pulo Gadung dan Cakung sekitarnya. Hmm.. sangat jauh dari rumahku yg berada di bilangan Ciputat-BSD. Namun, begitulah hidup.. berani menanggung apa yg kita pilih. Pilihanku sekarang adalah menjadi Auditor, yg sepertinya ada niat untuk resign (uppss!!) v(^o^)v.. Banyak pertimbangan yg telah aku pikirkan selama menjadi Auditor di salah satu KAP Big 4 di Indonesia.

Eh, keterusan curhat kerjaan..hehehe.. ceritanya begini kawan.. Pas aq liat ada bus 512, langsung aq jalan cepat menghampiri bus itu. Kebetulan terminal Pulo Gadung itu bisa dikatakan semrawutan..hmmm.. kemanakah perginya polisi lalu lintas dgn segudang tanggung jawabnya?! So, krn kesemrawutan itulah, bus2 yg keluar dari terminal gak bisa jalan cepat. Aku pun gak susah payah mengejar bus 512. 

Nah, sewaktu menghampiri bus, tiba2 ada seorang bapak menghalangi jalanku di depan lalu berhenti. Aneh,pikirku.. aku jd teringat kisah temanku yg hampir kecopetan di terminal kampung rambutan.. hmm.. sepertinya ada yg gak beres nih!! Benar dugaanku, di belakang ada 2 orang yg sibuk membuka resleting ranselku.. Tapi bodohnya orang itu, mereka buka resleting ransel paling depan. Kalau dipikir pake logika, amat sangat jarang sekali seseorang meletakkan benda berharga di tempat paling depan.. Mungkin dia gak lulus TK dan gak diajarin bagaimana cara menyimpan benda2 penting..hahhahaa.. dasar gak profesional!! huuuuhh.. :(

Langsung saja aku berbalik arah, dan meneriaki mereka,, "Heehh,, apa2an nih!! Kurang ajar bgt sih!!" Dua orang abang2 gak jelas itu, langsung berkata, "apaan sih Mba? yeee"..

Udah jelas banget dia yg buka resleting tasku. Dan tepat skali dugaanku, orang yg menghalangi jalanku tadi itu teman sekongkolan mereka. uhhhhhh... rasanya mo aku tinju tuh mukanya. Sayang aku perempuan manis n lembut, gak enak nanti diliat orang, ada 3 copet babak belur di tangan perempuan maniiezz.. hahahhaha.. Astagfirullahaladziim..

Buat teman2 yg aq sayangi, modus kejahatan seperti ini bnyak terjadi di daerah terminal. Temanku pun mengalaminya dan Alhamdulillah tidak ada yg kehilangan, sama sepertiku. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari segala upaya syaithan yg menjerumuskan kita, termasuk akal pikiran manusia yg dikelabuhi syaithan. Amiin..


Wassalamualaikum Wr.Wb...






 


Sunday, December 13, 2009

Teaching..

12 Desember 2009 siang..

HP adikku berbunyi, entah siapa yg menelponnya. Sengaja ia tinggalkan HPnya untuk keperluan lain di rumah. Lalu mama menganggkat panggilan itu.
Suara ibu di telpon itu sepertinya tidak asing bagi ibuku.
Beliau mengenalnya, ternyata dari ibu salah seorang teman adiikqu.
Aku mulai bertanya2, ada apa? apakah adikku membuat masalah? hmm.. Ya Allah, semoga tidak terjadi apa2..

Ternyata, dugaanku salah. Memang su'udzonnya diriku. Apa terlalu khawatir barangkali!!??
Ibu temannya bertanya apakah aku bisa mengajar anaknya belajar akuntansi privat.
Apaa??!! Hal semacam ini sulit aku temui. Aku sendiri sebenarnya ada keinginan untuk mengajar, namun dgn terbatasnya kemampuan mengajar anak orang, aku jd kurang PD..

Namun, hatiku berkata, kamu harus bisa,Lyd!! Ini kesempatan bagimu untuk mengembangkan ilmu, bermanfaat bg orang lain..
Ya,, akhirnya aku putuskan untuk membantu teman adikku itu.
Awal Januari 2010, tak tau apakah itu hr sabtu atau minggu, insyaAllah aku akan mengajar, meski baru bisa mengajar teman adiku dan adikku.. ^^

Terima Kasih Ya Rabb..
Telah Engkau berikan kesempatan padaku untuk mengembangkan ilmu dan bermanfaat bagi orang lain..
Untuk selanjutnya, aku siap menghadapi tantangan untuk menjadi "useful person" !!

Bismillah... ^^




23 Tahun

13 Desember 2009,,

Tanggal di atas menunjukkan tanggal dimana aku menginjak usia 23 tahun.

Alhamdulillah, terima kasih pada-Mu Ya Rabb, atas segala limpahan karunia dan kasih sayang yg telah Engkau berikan.

Pagi tadi, segera kuberanjak dari tidurku untuk mengambil wudhu untuk sholat shubuh, memanjatkan doa, harapan, impian yg telah aku list slama ini ^^
Namun itu semua bukanlah sebuah ambisi untuk menyakiti ataupun mengkhianati orang2 yg aku sayang, termasuk Agama, Bangsa, dan Negaraku.
Ya Allah, akankah mimpiku terwujud?
Adakah kiranya seseorang akan datang padaku dan mendukungku sepenuhnya? Seseorang yg datang membawa rangkaian kalimat2 yg mengagungkan-Mu dgn cinta yg tulus.

Seorang temanku berkata, "Azzamkan dirimu, kawan. Setelah itu, berikhtiarlah"
Hmm.. kata2 indahnya telah membuatku kuat dalam mengazzamkan diri.
Terima Kasih , Ukhti.. (Smg dirimu dan keluarga dapat menjalani hidup baru di Negeri sakura itu). Aku sayang padamu.. Sampai bertemu lg di thn 2014 (klo aq masih ada) ^^

Jam 7 ada surprise kecil2an dr keluargaku, papa,mama,ratih, n tika.. Mereka sayang aku..
Aku sayang mereka. Ya Allah, lindungi mereka dan bahagiakan mereka, Ya Rabb..
Terima Kasih, my full house ^^

Teman2ku-pun mengucapkan selamat, memanjatkan doa untukku, ada yg melalui sms maupun FB.hihih.. aku senang!! Terima Kasih Ya Allah..
Takkan kusia2kan mereka yg menyayangiku..

Besok, akan kumulai lembaran baru hidupku..
Dengan semangat juang untuk bermanfaat bagi Agama, Keluarga, Bangsa, dan Negaraku, Indonesia...

Hmm.. bnyak list impianku,, akankah salah satunya terwujud?
Aku bertanya2,, Apa yg sedang Engkau rencanakan, wahai Engkau, Sang Penggenggam Hati??
Apa yg Kau rencanakan untuk hidupku?

Alhamdulillahirabbil'alamiin..












Friday, December 11, 2009

Sabtu pagi...

Seorang wanita bercerita padaku,,,
Satu hari lagi kiranya kawanku itu akan mengawali lembaran baru. Ya, mungkin di hari ulang tahunku, dia menikah, pulang ke Indonesia dan akan segera menikah. Suatu kehormatan bagiku, karna aku orang yg pertama kali diberitahukannya.
Namun, terbesit tanya di hatiku, sungguhkan begitu parahkah kondisi TKW di sana yg tidak mengenal islam?
Apa alasan menikahnya hanya klise? Ya, aku menganggapnya klise.
Mengapa orang yg begitu kuat argumentasinya untuk tidak menikah muda, skarang berbalik 180 derajat untuk menikah?
Ya, ia menikah untuk membela Islam. Cinta datang dari Allah SWT. Tidak ada alasan untuk menikahinya karna cinta. Pikirnya.
Namun sayangnya, mungkin yg tidak ia sadari, jalan dakwahnya telah mengecewakan banyak pihak yg menyayanginya, kakak, adik, mungkin kedua orang tuannya, aku, serta keluargaku yg kini sangat membencinya.
Namun, itulah takdir Allah SWT untukku. Ia mengetahui mana yg terbaik untukku.
Dari kisah ini, aku berfikir dan baru menyadari, ternyata dia tidak bisa menerimaku dan keluargaku apa adanya. Sekarang, aku yg harus berjuang di sini untuk keluargaku, mencari sesuap nasi untuk mereka.
Apakah hal yg seperti ini sungguh hinakah?
Apakah aku salah membantu keluargaku dalam kondisi yg sangat memprihatinkan?
Tanyakan pada hatimu, kawan...

Ya, Allah yg mengetahui mana yg terbaik untukmu, ukhti.

Sabtu, 12 Desember 2009

Bismillahirrahmannirrahiiim.... ^^

Assalamualaikum wr.wb..

Bismillah, satu kata pertama yg muncul di blog-ku. Semoga di blog ini, aku bisa memberikan manfaat kpd siapa saja yg membacanya.
Bulan Desember, Tanggal 12, Tahun 2009
Di hari ulang tahunku, tanggal 13 Desember 2009, telah tertanam dalam hati, keinginan untuk berubah lebih baik lagi. Melupakan orang-orang yg berlaku dzalim dalam hidupku dan menutupnya dengan penuh keikhlasan.
Semoga Allah SWT selalu ada dalam hati & pikiran kita.

Wassalamualaikum Wr.Wb
 
Copyright © Catatan Pianissimo. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block| Blogger Templates
Start My Salary | Designed by Santhosh